Cerpen Q

ku lihat adik kecil menangis dipangkuan ibunya
seketika aku tersentak,,
melihat gadis sebaya dengan diriku menghampiri ibu tersebut
ku lihat dari kerlingan matanya
ada banyak pikiran yang sedang menyelubungi hati dan otaknya
entah apa yang sedang terjadi
aku ingin mendekati keluarga kecil itu
tapi ketika itu bus yang sedang aku tunggu datang
aku mengurungkan niatku untuk menghampiri ibu dan kedua anaknya

keesokan harinya,,,
aku lihat ibu dan adik kecil itu lagi
di tempat dan dengan memakai baju yang sama
aku sangat ingin menghampiri ibu dan anak itu
dan kali ini aku berhasil mendekati mereka
saat aku melihat diseberang jalan
ada sosok gadis yang menghampiri ibu kemarin
pada saat itulah aku bertanya dengan ibu tersebut
'apakah yang diseberang jalan itu anak ibu'
dan ibu ibu itu menjawab
'bukan dia bukan anak ku'
sontak aku sangat terkejut
bukankah kemarin anak gadis itu menghampirinya dan memberikan amplop
ibu itu bercerita
'anak gadis itu yang telah menolong saya kemarin dari penjahat yang ingin merebut anak saya. karena saya tidak bisa membayar kontrakan, mereka bilang ingin menjual anak saya. Dan dengan kemurahan hatinya saya diberi uang dengan jumlah tunggakan kontrakan'
aku sangat terkesima dengan gadis tersebut
aku belum tentu dapat melakukan hal tersebut
terlebih lagi baru aku kenal

##########

hari berikutnya
aku bertemu dengan gadis itu di sebuah mall
aku melihat dia menjadi seorang pelayan sebuah restoran yang ada di sana
niatku bulat ingin mengenal lebih jauh dengan gadis tersebut
aku pun memesan dengan gadis tersebut menu yang telah disediakan restoran
pada saat itu aku menggunakan kesempatan tuk melihat nama di kartu pengenalnya

******
keesokan harinya
aku ingin mengikuti dia waktu pulang kerja
aku melihatnya keluar dari restoran itu tepat jam 5 sore
aku pun mengejarnya dan memenggilnya
dia pun menoleh ke arahku dengan pandangan heran
'apakah aku mengenalmu'ujar gadis itu
'tidak, kau baru akan mengenalku' jawbku
apakah aku boleh kerumahmu????, sambungku
'oh tentu saja' ujarnya riang
kamipun bertukar informasi kami sepanjang jalan menuju kerumahnya

setelah tiba di depan rumahnya,,,,
alangkah terkejutnya aku melihat keadaan rumahnya yang begitu kecil, lusuh dan terpencil
bahkan belum ada sambungan listrik di rumahnya
akupun melangkahkan kaki ku masuk kerumahnya
tapi aku sangat tertegun melihat isi rumahnya
walaupun hidup dengan serba kekurangan gadis itu memiliki tempat sholat tersendiri dirumahnya yang begitu bersih.
dia hidup sebatang kara hidup di kota sebesar ini
anak yatim piatu
tapi memiliki hati yang sangat suci
aku kagum padanya
rela berkorban Uang yang baru saja ia dapat untuk menolong orang yang sedang kesusahan

aku mengajaknya ke rumahku
aku kenalkan kepada kedua orang tuaku
tanggapan mereka positif kepada asri
akupun berinisiatif menjadikan asri saudariku
#####

keesokan harinya
aku dan kedua orang tuaku pergi kediaman asri
tapi tak aku sangka begitu ramai rumah asri
aku bertanya kepada ibu-ibu yang berada di sana
'ada apa bu??'
ibu itu menjawab
'gadis baik hati itu telah di panggil ke rahmatullah, nak'
sontak aku terkejut dengan kabar duka itu
akupun berlari masuk kerumah asri
dan ternyata memang dia sudah tiada
aku pu menangis

ternyata niat baikku untuk menjadikan dia saudari angkatku
tidak sejalan dengan apa yag telah di takdirka Allah SWT.

^^
tapi aku sangat berterimakasih kepada Allah SWT karena aku dapat mengenalmu
sehingga banyak Hikmah yang aku peroleh semenjak mengenalmu


(ini hanya cerita karangan ku saja)